Biji Air Gatal: Identifikasi, Punca, dan Cara Mengatasinya

Dec 31, 2020
Info Terkini

Jika Anda pernah mengalami sensasi gatal yang tidak menyenangkan pada tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya, mungkin Anda sedang mengalami masalah dengan biji-biji air. Dalam artikel ini, kami akan membahas dengan detail tentang biji air gatal, termasuk punca, gejala, dan cara menghilangkan gatalnya.

Biji Air Gatal: Apa Itu dan Apa Punca Utamanya?

Biji air, atau yang dikenal juga sebagai eczema dishidrosis, merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya gelembung kecil yang berisi cairan bening. Gejala ini seringkali disertai dengan rasa gatal yang intens, terutama pada tangan dan kaki. Faktor punca biji air antara lain alergi, stres, cuaca ekstrem, dan penggunaan bahan kimia yang keras.

Gejala Biji Air di Tangan dan Kaki

Biji air di tangan biasanya ditandai dengan timbulnya gelembung kecil di telapak tangan, sisi jari, atau di antara jari. Sementara biji air di kaki seringnya muncul di telapak kaki dan sisi jari kaki. Gejala utamanya adalah gatal yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Cara Menghilangkan Gatal Biji Air di Tangan dan Kaki

Jika Anda mengalami gatal biji air, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Salah satunya adalah dengan mengompres area yang gatal dengan air dingin. Selain itu, hindari menggaruk area yang terkena, gunakan pelembap yang cocok untuk kulit sensitif, dan hindari pemicu alergi.

Petua Hilangkan Gatal Biji Air dengan Bahan Alami

Jika Anda lebih suka menggunakan bahan alami untuk mengatasi gatal biji air, Anda bisa mencoba menggunakan lidah buaya, madu, minyak kelapa, atau mentimun. Bahan-bahan ini diyakini memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan rasa gatal secara alami.

Penutup

Dengan memahami lebih lanjut mengenai biji air gatal, Anda dapat lebih siap menghadapi kondisi ini jika Anda atau orang terdekat mengalami masalah serupa. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan kulit, menghindari pemicu alergi, dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak kunjung membaik.